Menjalin komunikasi jarak jauh
Manfaat yang bisa kita temukan pada pengembangan aplikasi mobile yakni dapat menjalin komunikasi antar sesame baik itu jarak dekat maupun jangkauan yang luas.
Hal ini bisa dilihat dengan aplikasi jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram Whatsapp dan lain-lain yang bisa menghubungkan antara satu orang dengan orang lainnya yang saling berinteraksi.
Perkembangan Mobile Apps di Indonesia
Kemajuan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat, mengharuskan seseorang untuk menggunakan smartphone untuk kegiatan sehari-hari sebagai aktivitas rutin.
Banyaknya pengguna smartphone di Indonesia yang semakin lama semakin meningkat dari segi promosi bisnis maupun penjualannya. Maka, bisa disebutkan bahwa perkembangan teknologi mobile apps sudah berkembang dengan pesat.
Tingginya permintaan masyarakat untuk membuat aplikasi, maka pengembang aplikasi mobile juga terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Mengapa demikian ? Hal tersebut karena sejalan juga dengan para pengembang developer seperti Jasa pembuatan mobile apps yang semakin berkembang dengan pesat.
Itulah pembahasan mengenai apa itu mobile apps? Yang perlu Anda ketahui. Kecanggihan mobile apps kini telah mengubah pandangan dunia akan teknologi yang di rancang dengan kecerdasan buatan.
Hal ini akan memperoleh manfaat yang lebih bagi kegiatan manusia sehari-harinya.
Penerbitan Jurnal-Jurnal pada Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe di koordinir oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).
Penerbitan Jurnal-Jurnal pada Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe di koordinir oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).
Penerbitan Jurnal-Jurnal pada Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe di koordinir oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).
Apa perbedaan antara pengembangan aplikasi untuk iOS dan Android?
Perbedaan utama antara pengembangan aplikasi untuk iOS dan Android meliputi:
- Bahasa pemrograman: iOS menggunakan Swift atau Objective-C, sedangkan Android menggunakan Java atau Kotlin
- Alat pengembangan: iOS menggunakan Xcode, Android menggunakan Android Studio
- Desain UI: iOS mengikuti pedoman desain Human Interface Guidelines, Android mengikuti Material Design
- Proses publikasi: iOS melalui App Store dengan proses review yang ketat, Android melalui Google Play Store dengan proses yang lebih cepat
- Fragmentasi perangkat: Android memiliki lebih banyak variasi perangkat dan versi OS yang perlu dipertimbangkan
- Monetisasi: Pola monetisasi dan perilaku pengguna dapat berbeda antara kedua platform
Memahami persamaan akuntansi
Untuk membuat jurnal umum dengan benar, langkah pertama yang perlu Anda ambil adalah memahami persamaan dasar akuntansi.
Persamaan dasar akuntansi yakni :
yang kemudian di perluas menjadi :
Pemahaman persamaan dasar akuntansi yang di maksud juga berkaitan dengan kelompok – kelompok akun yang masuk di dalamnya.
Misalnya sebuah piutang usaha masuknya pada kelompok aset, dan persediaan juga akan masuk dalam kelompok aset dan lain-lain. Selain persamaan akuntansi serta juga kelompok akun lainnya, maka Anda juga harus bisa memahami akan saldo normal dari setiap akun. Dengan begitu pada saat menemui suatu transaksi, maka nantinya secara otomatis bisa langsung mengelompokkan.
Bagaimana cara mengukur kesuksesan aplikasi mobile?
Kesuksesan aplikasi mobile dapat diukur melalui berbagai metrik, termasuk:
- Jumlah unduhan dan instalasi aktif
- Tingkat retensi pengguna (berapa banyak pengguna yang terus menggunakan aplikasi setelah waktu tertentu)
- Engagement rate (seberapa sering dan lama pengguna menggunakan aplikasi)
- Konversi (untuk aplikasi e-commerce atau yang memiliki tujuan spesifik)
- Pendapatan (jika aplikasi menghasilkan uang)
- Peringkat dan ulasan di app store
- Metrik kinerja teknis seperti waktu muat dan crash rate
- Viral coefficient (seberapa banyak pengguna baru yang dibawa oleh pengguna yang ada)
Manfaat dan kemudahan yang diberikan oleh Aplikasi Mobile JKN;
antara lain :a. Kemudahan mendaftar dan mengubah data kepesertaan.b. Kemudahan mengetahui informasi data peserta dan keluarga.c. Kemudahan mengetahui informasi tagihan dan pembayaran iuran.d. Kemudahan mendapatkan pelayanan di Faskes.e. Kemudahan menyampaikan pengaduan dan permintaan informasi seputar JKN-KIS.Aplikasi yang dapat dioperasikan melalui smartphone itu berisi banyak fitur yang berguna bagi peserta JKN-KIS. Selesai mengunduh aplikasi Mobile JKN dan memasangnya, hal pertama yang perlu dilakukan adalah registrasi atau pendaftaran. Pilih menu registrasi, kemudian isi setiap kolom yang tersedia sesuai dengan data peserta. Pastikan adanya email aktif, karena setelah semua kolom diisi, sistem secara otomatis akan mengirim nomor verifikasi ke email tersebut. Setelah menerima nomor verifikasi melalui email, aplikasi akan meminta peserta menulis nomor verifikasi tersebut. Selanjutnya, akan muncul keterangan apakah berhasil atau tidak dalam melakukan verifikasi. Jika tidak berhasil, peserta bisa meminta aplikasi untuk mengirim kembali nomor verifikasi. Jika berhasil, hanya perlu mengisi alamat email atau nomor kartu BPJS Kesehatan dan kata sandi setiap kali login ke aplikasi.Setelah berhasil login, pada halaman pertama akan ditunjukan 4 Menu utama dalam aplikasi diantaranya:
a Fitur Peserta, isinya menjelaskan tentang data kepesertaan seperti nama, nomor kartu JKN-KIS, kelas perawatan, tanggal lahir dan faskes tingkat pertama serta data orang yang tertanggung oleh peserta seperti anak juga akan ditampilkan dalam fitur tersebut.b Fitur Kartu Peserta, fitur ini akan menampilkan gambar kartu peserta JKN-KIS.c. Fitur Ubah Data Peserta, dimana peserta bisa melihat dan melakukan pengubahan data seperti melakukan pindah fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan pengubahan data kepesertaan seperti nomor kartu BPJS Kesehatan, nomor telepon genggam, alamat email, dan alamat surat.d.Fitur Pendaftaran Peserta, fitur ini digunakan bagi peserta yang ingin mendaftarkan peserta baru.
a. Fitur Premi, informasi ini hanya bisa digunakan untuk peserta kategori peserta mandiri yakni Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP), dan fitur ini akan memaparkan tagihan iuran JKN-KIS yang harus dibayar. b. Fitur Catatan Pembayaran, dalam fitur ini peserta bisa melihat berapa jumlah pembayaran premi dan denda. c. Fitur Pembayaran, bagi peserta yang butuh informasi tentang pembayaran iuran, bisa memilih fitur Pembayaran yang menjelaskan metode pembayaran iuran melalui jaringan pembayaran yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan seperti bank Mandiri, BRI, BNI, BTN dan tokopedia.d.Fitur Cek VA (virtual account), dalam fitur ini peserta bisa mengetahui nomor VA, namun VA dapat dilihat bagi peserta PBPU dan BP.
a. Fitur Riwayat Pelayanan, disini peserta bisa mengetahui catatan/riwayat pelayanan kesehatan yang telah diterima oleh peserta JKN-KIS baik di FKTP maupun FKRTL.b. Fitur Pendaftaran Pelayanan, melalui fitur ini peserta dapat mendaftarkan diri apabila ingin mendapatkan pelayanan kesehatan ke FKTP dimana peserta tersebut terdaftar. Namun fitur ini bisa dilakukan apabila FKTP tersebut sudah menyiapkan perangkat yang terkoneksi dengan Mobile JKN.c. Fitur Skrining, fitur ini tak kalah penting dengan fitur lainnya yang ada di dalam aplikasi Mobile JKN yang bertujuan untuk mendeteksi gejala penyakit kronis seperti diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronik dan jantung koroner. Untuk mengetahui potensi resiko kesehatan, peserta terlebih dulu harus menjawab 47 pertanyaan yang ada di fitur tersebut.
a. Fitur Info JKN, isinya menjelaskan tentang bagaimana cara pendataran dan apa saja hak dan kewajiban peserta baik penerima bantuan iuran (PBI) dan non-PBI. Kemudian menjelaskan tentang fasilitas dan manfaat yang dapat diterima peserta, sanksi dan alamat kantor serta nomor telepon kantor BPJS Kesehatan.b. Fitur Lokasi, isinya untuk memudahkan peserta mencari faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Fitur itu juga bisa digunakan untuk mencari faskes terdekat. Sebelum masuk ke fitur ini, sebaiknya perangkat GPS yang ada di telepon pintar diaktifkan. Jika peserta masuk dalam fitur itu sebelum GPS aktif, secara otomatis aplikasi akan meminta anda untuk mengaktifkan GPS. c. Fitur Pengaduan Keluhan, dalam fitur ini peserta dapat disambungkan dengan BPJS Kesehatan Care Center 1500-400.d. Fitur Pengaturan, fungsinya menghapus notifikasi, mengubah kata sandi dan keluar dari aplikasi.Dengan adanya aplikasi tersebut, dapat membantu memberikan berbagai kemudahan bagi peserta BPJS Kesehatan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Referensi :Panduan Layanan Bagi Peserta JKN-KIS Edisi Tahun 2018
Majapahit.id - Perkembangan dunia digital kini mulai banyak menjamur di berbagai tempat. Yang mana rancangan digital tidak hanya menghasilkan perangkat keras saja, tetapi juga perangkat lunak yang dioperasikan oleh brainware. Salah satunya adalah pengembangan tentang apa itu mobile apps? Mobile apps kebanyakan dikembangkan untuk dipasang di smartphone atau jam digital.
Mobile apps sendiri dikembangkan oleh tenaga manusia yang menguasai bidang IT, dimana di dalamnya ada sistem pemrograman sebagai komponen utama dalam pembangunan suatu aplikasi.
Pembuatan aplikasi mobile ini memiliki tujuan yang beragam, tergantung dengan kebutuhan sektor yang diinginkan.
Banyak sekali berbagai kategori yang telah memanfaatkan penggunaan mobile apps sebagai media penyalur informasi.
Seperti sektor perbankan, pemerintahan, pendidikan, industri, marketing, kesehatan dan lain sebagainya.
Penggunaan aplikasi smartphone sendiri telah membantu banyak pihak untuk menjalankan pekerjaannya sehari-hari dengan mudah dan efisien.
Perkembangannya menjadi salah satu hasil dari proses revolusi digital 4.0 yang berlangsung di abad ini.
Mobile App VS Mobile Web
Ketika Anda ingin mendapatkan informasi terbaru, pastinya Anda akan mengakses informasi tersebut melalui smartphone atau Anda akan mengaksesnya melalui web browser dan bahkan ada yang sampai menginstal aplikasi berita untuk mencari informasi terbaru.
Sadar tidak sadar, bahwa Anda sudah menggunakan mobile apps dan mobile web secara langsung di perangkat Anda. Meskipun demikian, kedua hal tersebut adalah sesuatu yang berbeda.
Oleh karena itu, berikut ini adalah perbedaan mobile app dan mobile web. Simak sebagai berikut :
Meningkatkan Proses Bisnis
Ketika Anda bekerja, Aplikasi mobile dapat berguna untuk bisa meningkatkan proses bisnis yang sedang Anda jalani. Misalnya, seperti aplikasi WhatsApp, Telegram dan lain sebagainya.
Ada banyak sekali para pekerja yang aktig untuk menggunakan aplikasi ini sebagai media pendukung pekerjaan dalam berkomunikasi.
Baca Juga : Pentingnya Aplikasi Mobile untuk ECommerce
Apa itu Progressive Web Apps (PWA) dan apa keuntungannya?
Progressive Web Apps (PWA) adalah aplikasi web yang menggunakan teknologi modern untuk memberikan pengalaman mirip aplikasi native kepada pengguna. Keuntungan PWA meliputi:
- Dapat diakses melalui browser web tanpa perlu diunduh dari app store
- Dapat berfungsi offline atau dengan koneksi internet yang lemah
- Memerlukan ruang penyimpanan yang lebih sedikit dibandingkan aplikasi native
- Mudah diperbarui tanpa perlu tindakan dari pengguna
- Dapat diinstal di layar beranda perangkat seperti aplikasi native
- Kompatibel dengan berbagai platform dan perangkat
Apa itu microservices dan bagaimana pengaruhnya terhadap pengembangan aplikasi mobile?
Microservices adalah pendekatan arsitektur di mana aplikasi dibangun sebagai kumpulan layanan kecil yang independen. Dalam konteks aplikasi mobile, microservices dapat mempengaruhi pengembangan dengan cara:
- Memungkinkan pengembangan dan deployment yang lebih cepat untuk fitur-fitur tertentu
- Meningkatkan skalabilitas karena setiap layanan dapat diskalakan secara independen
- Memudahkan pemeliharaan dan pembaruan karena perubahan pada satu layanan tidak mempengaruhi keseluruhan sistem
- Memungkinkan penggunaan teknologi yang berbeda untuk layanan yang berbeda
- Meningkatkan ketahanan sistem karena kegagalan satu layanan tidak selalu mempengaruhi keseluruhan aplikasi
- Memungkinkan tim pengembangan yang lebih kecil dan fokus pada layanan tertentu