Nomor 188 Milik Siapa

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab 188 itu nomor siapa, apakah perlu diangkat atau tidak? Simak penjelasannya di bawah ini dan siapa pemilik nomor 188.

Ulasan soal 188 no siapa, telepon 188 itu siapa, dan nomor 188 siapa sedang ramai diperbincangkan.

Apakah Anda prnah mendapat telepon dari nomor 188, tapi tidak diangkat?

Apa sebenarnya nomor 188 tersebut serta dampak jika telepon diangat atau tidak?

Baca juga: Terjawab 188 Itu Nomor Apa, Ternyata Nomor Resmi yang Dapat Berikan Keuntungan Jika Dapat Telpon 188

Baca juga: Terjawab Nomor Telepon 188 Milik Siapa, Cek 188 Nomor Telepon Siapa dan Kenapa Menelepon

Baca juga: Anda dalam Masalah? Terkuak Nomor 188 itu Siapa, Cek Nomor Telepon 188 Milik Siapa dan Ada Apa

Nomor 188 merupakan resmi milik Costumer Service (CS) Telkomsel yang akan menelpon sejumlah pengguna nomor Telkomsel.

Bagi yang pernah menerima telepon 188 dan mengangkatnya tentu saja tahu kepeluarkan dari telepon nomor 188.

Lalu bagaimanya yang tidak mengangkatnya bahkan sengaja menolak panggilan tersebut lantaran nomor yang tak wajar.

Keuntungan dan kerugian jika angkat telepon 188 atau menolak panggilan tersebut.

Menolak Panggilan 188

Bagi yang menolak panggilan 188 pada dasarnya tidak ada kerugian atau masalah apapun yang bakal dihadapi oleh penerima telepon.

Hanya saja nomor 188 merupakan nomor resmi yang bisa saja memiliki produk unggulan untuk ditawarkan.

Jika ditolak meski tidak secara langsung penerima telepon akan rugi sebab tidak punya kesempatan untuk mendapatkan tawaran produk terbaru dari Telkomsel.

Menerima Panggilan 188

Keuntungan menerima panggilan dari 188 tentu saja akan diterima.

Kata “whose?” digunakan untuk menanyakan kepemilikan/kepunyaan, dalam bahasa Indonesia setara dengan “Milik siapa?”

Kata  “whose?” ini dapat digunakan dalam hal:

1.   Sebagai pronoun (kata ganti)

Ini karena menggantikan orang yang ditanyakan kepemilikannya.

Contoh: Whose is that car outside? (Milik siapa mobil itu yang ada di luar?)

Dalam contoh ini, “whose” sebagai pronoun, yakni sebagai kata ganti orang yang kepemilikannya ditanyakan, lalu diikuti predikat “is” dan “that car” adalah sebagai subjek kalimat, serta “outside” sebagai kata sifat keterangan tempat bagi mobil itu.

Sehingga kalau dijawab, maka jawaban yang mungkin adalah :

That car outside is Nono’s.  (Mobil itu yang ada di luar [adalah] milik Nono)

Dalam contoh ini, “whose” sebagai kata ganti orang yang kepemilikannya ditanyakan, “is” sebagai predikat, dan “this” sebagai subjek kalimat.

Sehingga kalau dijawab, maka jawaban yang mungin adalah :

. (Ini adalah miliknya)

2.   Sebagai an adjective (kata sifat).

Ini karena posisi “whose” berada menyifati kata benda yang ada di sampingnya (sebelah kiri kata benda tersebut). Letak kata sifat dan kata benda umumnya bedasa di sebelah kirinya, perhatikan compound berikut ini:

White board    --   “white” = adjective, “board” = Noun (kata benda)

Red car  --  “red” = adjective”, “car” = noun Indonesian flag  --  “Indonesian” = adjective,   “flag” = noun. Dan lain-lain.

Contoh dalam “whose?” adalah :

Whose car is that outside? (Mobil siapa itu yang di luar?) Dalam contoh ini, kata “Whose” digabungkan dengan kata “car”, dimana “whose” sebagai kata sifat yang menyifati kata benda (noun) “car”, lalu diikuti dengan predikat “is” + “outside”. Catatan:  cara mengindonesiakan : susunan – adjective + noun seperti {whose car) adalah mendahulukan noun (car) kemudian adjective (whose), yaitu: “mobil siapa?”. Whose garden do you think looks the nicest? (Kebun siapa yang kamu piker terlihat paling bagus?) Susunan kalimat di atas adalah: Whose garden (sebagai adjective + noun),   do (sebagai kata bantu kata kerja (auxiliary verb) bentuk pertanyaan, you (sebagai subjek kalimat), think (sebagai predikat kata kerja), looks (sebagai linking verb), dan the nicest (sebagai objek kata “looks”.

Jika “whose” ditulis bersama dengan

(kata depan), maka penulisannya adalah: dalam ungkapan yang lebih formal, preposition ditulis sebelum “whose”, tetapi dalam ungkapan yang lebih bersifat percakan keseharian, preposition ditulis dibelakang klausa.

were all these changes made?

(Untuk keuntungan siapa semua perubahan ini dibuat?) atau

(Semua perubahan ini dibuat untuk keuntungan siapa?)

”I’m going to buy a car”

(Saya mau beli sebuah mobil)

(Ya tentu, [dengan] uang saya [sendiri])

Dalam ungkapan di atas, pertanyaan singkat terhadap pernyataan “I’m going to buy a car” adalah ”

money?”. Dimana, “with” adalah preposition (kata depan) dan “whose” adalah kata tanya kepunyaan,

serta benda yang ditanyakan adalah “money”. Di sini tidak menggunakan predikat kata kerja, makanya disebut pertanyaan singkat.

Jadi bukan : *(Whose money with?).

TRIBUNKALTIM.CO - Penasaran kenapa nomor 188 menelpon kita, contact center 188 adalah atau kenapa 188 menghubungi kita? cek 188 nomor siapa di sini.

Saat ini, pertanyaan kenapa nomor 188 menelpon kita, contact center 188 adalah atau kenapa 188 menghubungi kita dan 188 nomor siapa cukup banyak ditanyakan.

Anda pernah ditelepon nomor 188 ? Tentunya, bagi sejumlah orang ada yang bertanya-tanya tentang nomor ini.

Respon masing-masing pengguna tentunya juga berbeda-beda.

Baca juga: Terjawab! 188 Nomor Siapa dan Kenapa Menghubungi Kita? Bisa jadi Anda Spesial dan Ada Kabar Gembira

Baca juga: Telkomsel Segera Matikan Jaringan 3G di Kaltim, Beralih ke 4G LTE

Ada yang menerima panggilan dari nomor 188.

Namun, ada juga yang ragu-ragu dan takut, sehingga tidak menerima panggilan dari 188.

Terlebih, hanya tertera nomor tanpa ada keterangan nama.

Penasaran 188 nomor siapa dan kenapa 188 menghubungi kita?

Dikutip tribunpontianak.co.id dari berbagai sumber, ternyata 188 adalah nomor resmi dari Customer Service Telkomsel.

188 merupakan nomor marketing Telkomsel.

Jika ditelepon oleh 188, berarti anda termasuk pengguna Telkomsel spesial.

Pasalnya, tidak semua pengguna kartu Telkomsel yang dihubungi.

Mungkin anda adalah pengguna setia Telkomsel yang mendapat prioritas pelayanan terbaru.

Seperti promo kuota murah, migrasi ke kartu Halo atau layanan lainnya.

Dia Milik Siapa - Karaoke

Tak seperti nomor ponsel pada umumnya yang memiliki jumlah angka yang banyak, adapun nomor-nomor khusus yang memang sedikit hanya tiga digit seperti 110 nomor polisi, 118 nomor ambulans, 113 nomor pemadam kebakaran, dan lain sebagainya.

Nomor-nomor tersebut adalah nomor panggilan darurat yang memang sengaja dibuat sedikit tujuannya pun tentu agar lebih gampang diingat masyarakat di saat dalam kondisi gawat dan genting.

Nah, tapi bagaimana jika ada panggilan dari nomor khusus yang tak dikenal? salah satunya yang paling sering diterima pengguna adalah nomor 188.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika kamu menjadi salah satu yang dihubungi nomor 188 wajar jika kamu bertanya-tanya itu nomor apa siapa di balik nomor itu, karena pada dasarnya nomor tersebut bukanlah salah satu dari nomor panggilan darurat.

Jangan panik dan takut karena rupanya nomor 188 adalah panggilan resmi dari call center milik Telkomsel. Jadi nomor ini bukanlah dari orang yang ingin melakukan penipuan melainkan customer service Telkomsel.

Tujuan dari customer service menelpon sebenarnya untuk memasarkan dan menawarkan produk terbaru Telkomsel mulai dari promo yang bisa menguntungkan kamu sebagai pelanggan konsumen, lalu produk-produk baru pada kartu Telkomsel, ataupun fitur yang ada pada di kartu Telkomsel.

Melalui nomor tersebut, biasanya Telkomsel akan menanyakan beberapa hal seperti tingkat kepuasan terhadap layanan atau menawarkan produk serta promo.

Penting, semua kartu Telkomsel memiliki nomor CS yang sama yakni 188. Jadi, jika kamu mendapatkan panggilan di luar nomor tersebut bisa dipastikan itu bukan dari Telkomsel resmi jadi kamu perlu berhati-hati dan tetap waspada.

Menelepon ke 188 Bebas Pulsa?

Tak hanya Telkomsel yang bisa menghubungi kamu, sebaliknya kamu juga bisa menelpon ke nomor 188. Namun apakah layanan ini berbayar atau tidak? Jawabannya adalah jika kamu adalah pelanggan Telkomsel pascabayar maka kamu tidak akan dikenakan biaya alias gratis.

Tapi jika kamu adalah pelanggan prabayar maka saat kamu menelpon 188 akan dikenakan biaya sebesar Rp 300. Meski demikian jika kamu ingin menghubungi pihak Telkomsel secara gratis kamu dapat menghubungi call center Telkomsel melalui email.

Itulah beberapa informasi yang perlu kamu ketahui mengenai nomor 188 yang menghubungimu. Sekarang kamu tak perlu khawatir lagi karena Nomor 188 merupakan nomor resmi customer service (CS) dari operator Telkomsel. Jadi nomor ini aman untuk kamu terima panggilannya tidak akan ada unsur penipuannya.

Keuntungan Dihubungi Nomor 188

Tujuan dari customer service menelpon sebenarnya untuk memasarkan dan menawarkan produk terbaru Telkomsel mulai dari promo yang bisa menguntungkan kamu sebagai pelanggan konsumen, lalu produk-produk baru pada kartu Telkomsel, ataupun fitur yang ada pada di kartu Telkomsel. Misalnya promo paket telepon, promo paket SMS, promo paket internet, promo bundling bahkan hingga penawaran perubahan kartu prabayarmu ke kartu pasca-bayar Telkomsel, yaitu Kartu Halo. Selain memberikan penawaran menarik dan akses gratis, dengan berlangganan Kartu Halo kamu juga akan mendapatkan prioritas jaringan.

Nah di sini, tidak semua pengguna Telkomsel dihubungi nomor 188, jadi saat kamu dihubungi mungkin memang kamu yang diprioritaskan untuk mendapatkan layanan terbaru atau promo-promo Telkomsel.

Meski demikian jika kamu mendapatkan panggilan dari nomor 188 kamu boleh untuk menolak atau menerima panggilan tersebut.