Makanan Burung Hantu Punggok Coklat
Burung hantu punggok coklat atau dikenal juga dengan nama brown hawk owl merupakan burung dengan ukuran yang sedang. Burung hantu ini memiliki tubuh yang diselimuti oleh bulu berwarna kecoklatan. Banyak orang yang beranggapan bahwa burung yang masuk famili strigidae ini memiliki kemiripan dengan elang, mulai dari warnanya yang gelap dan mata bulat berwarna coklat.
Kamu bisa akan banyak menemukan burung jenis ini di beberapa tempat, seperti Asia Tenggara, Tiongkok, Bangladesh, hingga Nepal. Dikarenakan burung hantu punggok coklat berasal dari kawasan asia, kamu bisa memberinya makan seperti daging-dagingan, tikus, kepiting, kelelawar, katak, kadal, capung, dan serangga.
Makanan dan Obat-obatan
Manfaat burung hantu yang pertama adalah bisa dijadikan makanan dan obat-obatan. Meskipun sekarang ini burung hantu termasuk sebagai spesies yang dilindungi sehingga tidak boleh diperjual-belikan, tetapi masyarakat China dan Korea pada masa lalu biasa mengonsumsi burung hantu dengan tujuan sebagai obat-obatan tradisional.
Selain di daratan Asia, burung hantu juga biasa digunakan masyarakat di Afrika sebagai perantara ilmu hitam dan ilmu sihir. Sampai saat ini, India dan Nepal masih banyak perdagangan burung hantu secara ilegal dengan alasan obat-obatan. Ditambah lagi, pada beberapa festival di India seperti Diwali masih menggunakan burung hantu.
Makanan Burung Hantu Beluk Jampuk
Jenis burung hantu selanjutnya adalah burung hantu beluk jampuk atau dikenal juga dengan bubo sumatranus. Namun, beberapa orang juga sering menyebut burung hantu ini dengan eagle owl. Hal ini dikarenakan burung hantu ini memiliki bentuk yang menyerupai elang putih. Burung hantu ini dikenal juga sebagai burung paling cantik dan eksotis.
Burung hantu beluk jampuk menjadi salah satu incaran bagi para penggemar karena bentuk alis pada bagian matanya yang seperti tanduk. Selain itu, karakteristik pada burung ini yaitu bulu yang bercorak abu-abu dan paruh yang berwarna kuning menyala. Namun, burung hantu ini terkenal sulit untuk dipelihara. Alasannya, burung hantu beluk jampuk atau bubo ini memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan jenis burung hantu lainnya.
Maka dari itu, bagi kamu yang ingin memelihara burung hantu beluk jampuk di rumah, sebaiknya kamu memilih makanan yang tepat. Beberapa makanan burung hantu ini yaitu burung puyuh, tikus putih, burung pipit, anak ayam, katak, kadal, kepiting kecil, hingga kelelawar.
Makanan Burung Hantu Buffy Fish Owl
Selain burung hantu celepuk reban, salah satu burung hantu yang banyak ditemukan di Indonesia yaitu buffy fish owl. Burung buffy fish owl merupakan jenis burung hantu yang sudah banyak menjadi hewan peliharaan oleh banyak orang. Burung hantu ini memiliki sifat yang lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan manusia daripada burung hantu lainnya.
Sesuai dengan namanya, burung hantu buffy fish owl menyukai ikan sebagai makanan favoritnya, terutama ikan lele. Selain ikan, kamu juga bisa memberi makanan burung hantu seperti tikus putih, anak ayam, hingga anakan burung atau burung pipit.
Makanan Burung Hantu Buffy Fish Owl
Selain burung hantu celepuk reban, salah satu burung hantu yang banyak ditemukan di Indonesia yaitu buffy fish owl. Burung buffy fish owl merupakan jenis burung hantu yang sudah banyak menjadi hewan peliharaan oleh banyak orang. Burung hantu ini memiliki sifat yang lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan manusia daripada burung hantu lainnya.
Sesuai dengan namanya, burung hantu buffy fish owl menyukai ikan sebagai makanan favoritnya, terutama ikan lele. Selain ikan, kamu juga bisa memberi makanan burung hantu seperti tikus putih, anak ayam, hingga anakan burung atau burung pipit.
Makanan Burung Hantu Celepuk Merah
Burung hantu celepuk merah atau dikenal juga dengan sebutan reddish scops owl merupakan jenis burung hantu yang memiliki ukuran badan kecil. Burung dengan nama latin otus rufescens ini hanya memiliki panjang tubuh sekitar 15 sampai 18 cm, sedangkan, rentang sayap pada burung hantu ini hanya mencapai 127 sampai 137 cm.
Selain terkenal dengan ukurannya yang kecil, burung hantu celepuk merah juga dikenal dengan warnanya yang coklat kemerah-merahan. Apabila dilihat dari arah depan, burung hantu celepuk merah memiliki 2 buah daun telinga yang berdiri tegak ke atas. Sebenarnya, bagian tersebut bukanlah telinga, tetapi bulu kepala yang berdiri tegak.
Makanan burung hantu celepuk merah hampir sama dengan burung hantu lainnya, yakni serangga. Namun, burung hantu akan sangat menyukai apabila diberikan makan serangga seperti jangkrik atau belalang.
Makanan Burung Hantu Berdasarkan Jenisnya
Bioindikator Ekosistem
Sebagian besar burung hantu diketahui sebagai hewan arboreal atau banyak menghabiskan waktunya di pohon. Keberadaan burung hantu di suatu area bisa menjadi tanda bahwa tingkat biodiversitas yang tinggi. Misalnya, burung hantu berbintik yang menjadi spesies indikator untuk mendeteksi kecepatan degradasi hutan tua di barat laut Pasifik.
Selain dari sisi biodiversitas tumbuhan, burung hantu juga dapat merepresentasikan interaksi yang sehat antara organisme lain. Interaksi ini bisa saja terjadi ketika ada burung hantu dalam rantai tersebut. Tidak adanya burung hantu berpotensi memutus rantai makanan, sehingga rantai makanan menjadi tidak seimbang.
Burung hantu menjadi salah satu hewan yang sangat populer bagi para pengamat burung. Kegiatan mengamati burung hantu bisa menjadi sarana rekreasi atau ekowisata. Kegiatan ini pertama kali dilakukan di kawasan Eropa Timur pada tahun 1960, adanya burung hantu bertelinga panjang sukses bikin mendatangkan banyak wisatawan.
Sekarang ini, burung hantu adalah flagship species atau spesies maskot untuk mengkampanyekan tindakan menjaga lingkungan di masyarakat. Keberadaan burung hantu sebagai maskot bisa meningkatkan perhatian masyarakat untuk semangat mengikuti berbagai kegiatan konservasi.
Makanan Burung Hantu Beluk Jampuk
Jenis burung hantu selanjutnya adalah burung hantu beluk jampuk atau dikenal juga dengan bubo sumatranus. Namun, beberapa orang juga sering menyebut burung hantu ini dengan eagle owl. Hal ini dikarenakan burung hantu ini memiliki bentuk yang menyerupai elang putih. Burung hantu ini dikenal juga sebagai burung paling cantik dan eksotis.
Burung hantu beluk jampuk menjadi salah satu incaran bagi para penggemar karena bentuk alis pada bagian matanya yang seperti tanduk. Selain itu, karakteristik pada burung ini yaitu bulu yang bercorak abu-abu dan paruh yang berwarna kuning menyala. Namun, burung hantu ini terkenal sulit untuk dipelihara. Alasannya, burung hantu beluk jampuk atau bubo ini memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan jenis burung hantu lainnya.
Maka dari itu, bagi kamu yang ingin memelihara burung hantu beluk jampuk di rumah, sebaiknya kamu memilih makanan yang tepat. Beberapa makanan burung hantu ini yaitu burung puyuh, tikus putih, burung pipit, anak ayam, katak, kadal, kepiting kecil, hingga kelelawar.
Makanan Burung Hantu Celepuk Reban
Jenis burung hantu yang pertama ini banyak ditemukan di Indonesia. Burung hantu ini dikenal sebagai celepuk reban. Burung hantu celepuk reban banyak tersebar di kawasan Indonesia barat, sebut saja pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Di luar Indonesia, burung hantu celepuk reban juga ditemukan di Filipina.
Burung hantu celepuk reban mempunyai karakteristik dengan bulu bercorak coklat, mata dengan ukuran besar berwarna hitam agak kecoklat-coklatan, dan bulu kepala yang berdiri tegak memiliki bentuk seperti telinga. Selain itu, burung hantu jenis ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan jenis lainnya.
Dikarenakan ukurannya yang kecil, makanan burung hantu celepuk reban biasanya adalah serangga, ulat hongkong, atau bayi tikus. Namun, apabila kamu merasa kesulitan untuk menyiapkan beberapa jenis makanan tersebut, kamu juga bisa menggunakan daging ayam atau daging sapi sebagai alternatif makanan burung hantu celepuk reban.